Bogor, Hortiindonesia.com
Yayasan Durian Nusantara dengan ketuanya Mohamad Reza Tirtawinata sudah membuat klasifikasi durian unggul. Dengan anggota maniak durian yang kalau mendengar ada durian bagus langsung pergi meskipun jaraknya jauh dan keluar biaya cukup besar, Yayasan Durian Nusantara punya beberapa parameter penilaian yaitu rasa, ketahanan simpan (paling bagus 5 hari(, produktivitas (berapa buah/tahun) dan untuk kepentingan petani yaitu buah banyak tetapi pemeliharaan ringan.
Durian dibagi menjadi beberapa kelas yaitu biasa, langka, unggul, komersial, premium,. Nilai 7 artinya lumayan, nilai 8 artinya bagus dan diatas 8 artinya istimewa.
Durian lokal : kelas Biasa nilai 4-6,5, tidak ada keunggulan, biasa saja, kelemahan daging lembek warna pucat.
Si Pakem dari Lombok, kelas Langka, nilai 7 ,keunggulan durian tanpa sekat, kelemahan warna daging putih/krem.
Gundulan asal Lombok kelas Langka, nilai 7 kelebihan durian tanpa duri, kelemahan daging tipis biji besar
Montong asal Thailand kelas Komersial, nilai 7, kelebihan daging tebal biji kempes, kelemahan hanya rasa manis saja dan rawan penyakit. Duriam ini 20 tahun lalu paling top tetapi sekarang banyak yang lebih bagus
Matahari asal Bogor , kelas Komersial, nilai 7,5, kelebihan daging kuning tebal manis, kelemahan tidak ada rasa alkohol.
Jarum Mas dari Kalbar , kelas Unggul, nilai 7,5, keunggulan rasa manis gurih pahit, kelemahan biji tidak konsisten kulit tebal.
Sunrise of Java dari Banyuwangi, kelas Unggul, nilai 7,5 ,kelebihan warna daging krem kuning oranye, kelemahan bibit masih sangat terbatas.
Kan Yao dari Thailand, kelas Komersial, nilai 8, kelebihan daging kuning tebal manis, kelemahan tidak ada rasa alkohol (pahit) sehingga bagi peggemar kurang greng.
Musan King asal Malaysia, kelas Komersial , nilai 8 , kelebihan daging kuning cerah manis pahit, kelemahan daya simpan singkat dan rawan penyakit. Merupakan durian paling komersial saat ini , kalau daya simpannya lebih panjang nilai bisa 8,5.
Plakin dari Kalbar, kelas Unggul, nilai 8, kelebihan karakter rasa sangat kuat , kelemahan penyerbukan kurang sempurna.
Serombut dari Kalbar, kelas Unggul, nilai 8 kelebihan daging sangat tebal manis gurih pahit warna daging kuning muda. Durian ini merupakan juara kontes durian unggul Kalbar 2016. Presiden Jokowi yang merupakan penggemar durian sudah menanam durian ini di Istana Bogor sebanyak 2 pohon.
Duri hitam atau Oche dari Malaysia, kelas Unggul, nilai 8,5, kelebihan daging oranye rasa kuat, kelemahan produktivitas sedang dan bijinya besar.
Tembaga dari Bangka, kelas Premium, nilai 8,5, kelebihan daging oranye rasa kuat, kelemahan bibit belum tersedia . Duri hitam dan Tembaga ini menjadi kandidat berjaya di pasar pada masa depan.
Pelangi dari Manokwari, kelas Premium, nilai 9, kelebihan daging gradari krem kuning merah, kelemahan bibit masih terbatas. Durian ini harus dimajukan untuk menaikkan pamor durian Indonesia.